Milieu Therapy (Terapi Lingkungan)

1.      Definisi Milieu Therapy
Milieu Therapy (Terapi Lingkungan) telah ada sejak akhir tahun 1800-an ketika perawatan moral dan lingkungan terapeutik menjadi isu utama dalam masalah keperawatan jiwa. Milieu Therapy dapat menjadi alat terapeutik yang ampuh ketika individu yang dinamis dan sistem sosial dapat digabungkan dalam sebuah perencanaan dan cara yang berarti untuk mengatur dan mengubah perilaku dan hubungan sosial.
Milieu Therapy adalah sebuah perencanaan lingkungan perawatan dimana kejadian dan interaksi setiap hari dirancang secara terapeutik dengan tujuan
 meningkatkan keterampilan sosial dan membangun rasa percaya diri pasien (http://www.focus-alternative.org). Sedangkan menurut Wilson (1992) Mileu Therapy adalah penggunaan lingkungan untuk tujuan terapeutik. Setiap interaksi dengan pasien dipandang dapat memberikan hasil yang menguntungkan dalam meningkatkan fungsi yang optimal.

2.      Tujuan Milieu Therapy
Menurut Stuart dan Laraia (2001), miliue Therapy mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
  • Mengatur batas gangguan perilaku dan perilaku maladaptif
  • Mengajarkan kemampuan psikologi
Tujuan Milieu Therapy antara lain :
a.       Meningkatkan pengalaman positif pasien gangguan mental/psikologis.
b.      Membantu individu dalam meningkatkan harga diri.
c.       Meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
d.      Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain.
e.       Mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dan mencapai perubahan kesehatan yang positif/optimal.

Ketika perilaku maladaptif telah dibatasi, Milieu Therapy dapat digunakan untuk membantu perkembangan dari empat kemampuan psikologis penting pada pasien dengan sakit mental, sebagai berikut (Stuart dan Laraia, 2001) :
a.      Orientasi
Orientasi adalah pengetahuan dan pemahaman pasien terhadap waktu, tempat, orang dan tujuan. Kesadaran akan elemen ini dapat didukung oleh interaksi dan aktifitas seluruh pasien. Misalnya, dengan memperkenalkan identitas dan peran diri, dan alasan untuk berinteraksi dengan orang lain membantu pasien dengan disorientasi untuk berinteraksi dengan lingkungan semua pasien diharapkan dapat mencapai tingkat orientasi dan kesadaran realitas yang lebih tinggi.
b.      Asersi
Kemampuan untuk mengekspresikan diri seseorang dapat ditunjukan dan dilatih dalam berbagai cara perawatan. Dukungan bagi pasien untuk mengekspresikan diri secara efektif dan dalam perilaku sosial yang dapat diterima pada topik yang spesifik adalah tujuan secara keseluruhan. Beberapa contoh intervensi antara lain latihan kelompok asertif, kelompok fokus untuk pasien dengan penurunan fungsi, dan kelompok interaksi pasien.
c.       Okupasi
Banyak kesempatan terapeutik diperoleh melalui penyelesaian aktifitas secara individu maupun kerjasama kelompok, cntohnya menghabiskan waktu untuk bekerjasama dengan pasien dalam mengerjakan sesuatu yang sederhana seperti puzzle merupakan aktifitas yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan fisik dan interaksi sosial sehingga pasien dapat merasa percaya diri dan meraih prestasi melalui aktifitas yang teratur.
d.      Rekreasi
Kemampuan untuk ikut serta dan menikmati waktu senggang secara konstruktif adalah  jalan keluar yang baik untuk bersenang-senang dan relaksasi. Tersedianya berbagai aktivitas rekreasi membantu pasien dalam menerapkan berbagai keamampuan yang telah mereka pelajari termasuk orientasi, asersi, interaksi sosial, dan keterampilan fisik. Contohnya seperti beberapa permainan informal seperti kartu, teka-teki, atau bingo dan perjalanan ke luar.

3.      Komponen Milieu Therapy
Gunderson (1978) dalam Stuart dan Laraia (2001) menjelaskan lima komponen penting dalam Milieu Therapy, antara lain :
a.      Containment
Containment memperhatikan kesejahteraan fisik pasien termasuk menyediakan makanan, tempat berlindung, perhatian medis, sebagaimana langkah yang penting untuk mencegah pasien melukai diri sendiri dan orang lain. Hal ini termasuk intervensi yang berkesinambungan, pengasingan dan resrain adalah hal yang paling ekstrim. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kontrol internal pasien secara sementara.
Containment sangat penting untuk memberikan keamanan dan membangun kepercayaan pasien. Penggunaan terapeutik contaiment memberitahukan pada pasien bahwa perawat akan membatasi kontrol eksternal untuk menjaga mereka dan lingkungan agar tetap aman. Pengaturan pembatasan yang sesuai dan konsisten sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Contoh containment dalam keperawatan adalah pengguanaan program ruangan, periode observasi spesifik, dan pengasingan.

b.      Support
Support atau dukungan adalah usaha staff untuk meningkatkan harga diri pasien dan membuat pasien merasa lebih baik. Termasuk didalamnya dengan menerima pasien apa adanya apapun kekurangannya. Fungsi dari support adalah untuk membuat pasien merasa aman dan nyaman dan juga mengurangi kecemasan pasien. Support bisa dalam bentuk empathy, selalu ada jika pasien membutuhkan, memberikan semangat, menawarkan makanan, dan ikut terlibat dalam aktifitas yang mereka sukai.

c.       Structure
Structure mengarah pada segala aspek dari milieu yang memberikan pengorganisasian waktu, tempat, dan orang yang sudah terencana. Ketergantungan dalam aktifitas, staff dan lingkungan memberikan pasien rasa aman. Adanya structure membantu pasien mengontrol perilaku maladaptif. Perawat menggunakan konsekuensi yang sesuai jika pasien tidak mampu, dengan alasan apapun, untuk menerima pembatasan yang efektif.

d.      Involvement
Involvement adalah bagian dari strukture yang berada diantara pemenuhan peraturan dan aktifitas. Involvement mengarah pada proses dalam membantu pasien agar secara aktif hadir dalam lingkungan sosial dan berinteraksi di dalamnya. Tujuannya adalah untuk memperkuat ego pasien dan memodifikasi pola interpersonal maladaptif. Komunikasi interpersonal dan aktifitas bersama memberikan kesempatan bagi pasien untuk berinteraksi dengan orang lain di dalam masyarakat. Contoh involvement dalam keperawatan antara lain pintu yang terbuka, lingkungan terbuka, aktifitas, memfasilitasi pasien untuk memimpin kelompok, dan pengalaman diri yang asertif. Program yang menekankan pada involvement mendorong pasien agar bekerjasama, kompromi, dan konfrontasi.

e.       Validation (Validasi)
Validation berarti bahwa pasien telah telah  mengenali sifat individualnya. Validation adalah tindakan yang memperkuat keunikan setiap orang. Validation dapat membantu pasien meningkatkan kedekatan dan konsolidasi identitas. Perawat jiwa menggunakan validasi melalui perhatian secara individual, emphati, penerimaan tanpa mempertimbangkan pikiran, perasaan, dan perspekif pasien. Contoh lain dari validation adalah termasuk perencanaan perawatan pasien secara individual, dan menunjukan penghormatan terhadap hak-hak pasien.

4.      Karakteristik Milieu Therapy
Karakteristik Milieu Therapy antara lain :
§  Akrab
§  Nyaman
§  Aman fisik dan psikologis
§  Kemudahan akses kebutuhan dasar
§  Bersih
§  Staf menghargai klien
§  Menerima perilaku klien sebagai respon stress
§  Menghargai hak dan pendapat klien
§  Hak informed choice
§  Mudah supervisi 24 jam
§  Ada proses pertukaran informasi
§  Ada sosialisasi, interaksi kelompok, dan komunikasi terapeutik
§  Membagi tanggung jawab dan keterlibatan klien

5.      Jenis-Jenis Kegiatan Milieu Therapy
a.      Terapi Rekreasi
Yang termasuk terapi rekreasi antara lain adalah terapi musik, gambar, lukis, dan seni lainnya.



b.      Literature/Biblio Therapy
Biblio Therapy adalah penggunaan karangan untuk membantu memecahkan masalah. Selain itu Biblio Therapy dapat  didefinisikan sebagai sebuah cara unuk membuat interaksi antara perawat – klien menjadi terstruktur dan perawat – klien saling berbagi pikuran melalui tulisan.
Biblio therapy dilakukan untuk:
1.      Mengembangkan konsep diri klien
2.      Meningkatkan pemahaman individu terhadap perilaku dan motivasi
3.      Meningkatkan penerimaan terhadap diri sendiri secara jujur
4.      Memberikan klien cara untuk menemukan minat di luar dirinya.
5.      Mengurangi tekanan emosional dan mental
6.      Menunjukkan pada klien bahwa dia bukanlah orang yang pertama mengalami masalah sepeti yang sedang dialaminya
7.      Menunjukkan pada klien bahwa ada banyak cara utnuk menyelesaikan masalah
8.      Membantu klien untuk mendiskusikan masalah dengan bebas
9.      Membantu klien merencanakan tindakan yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah

c.       Pet Therapy
Peneliti menemukan bahwa hewan peliharaan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan pemiliknya terutama orang tua (Paw Prints & Purrs, Inc). Penyakit serius untuk orang tua bukanlah penyakit kanker atau serangan jantung melainkan perasaan kesepian.
Orang-orang yang tinggal sendirian atau yang baru kehilangan pasangan membutuhkan pengobatan secara khusus. Kasih sayang merupakan pengobatan yang paling penting dan kasih sayang yang alami bisa didapatkan pada hewan peliharaan. Orang-orang tersebut bisa mengalihkan perasaan kesepian, kesedihan, dan ketakutan mereka kepada hewan peliharaan mereka.
Manfaat dari hewan peliharaan untuk therapy ini ialah :
1.      Hewan peliharaan membantu pasien penyakit Alzheimer’s dengan membawa mereka kembali ke keadaan yang sekarang.
2.      Anak-anak yang kurang perhatian dapat memfokuskan perhatiannya pada hewan peliharaan mereka, yang dapat membantu mereka belajar untuk berkonsentrasi.
3.      Pasien yang mengalami gangguan mental atau memiliki masalah emosional dapat memiliki rasa keterikatan dengan hewan peliharaan yang ada di ruangan. Hewan peliharaan dapat meningkatkan rasa kasih sayang dan memberikan lingkungan yang positif.
4.      Hewan peliharaan merupakan penangkal depresi. Perawatan yang diberikan untuk orang depresi dapat menimbulkan rasa bosan. Therapy ini bisa meghilangkan rasa bosan mereka dalam menjalani rutinitas dan bisa menjadi stimulasi yang menarik yang berasal dari dunia luar.
5.      Hewan peliharaan bisa membantu dalam berinteraksi sosial.
6.      Setiap orang membutuhkan sentuhan. Banyak orang merasa tidak nyaman dengan sentuhan dan pelukan dari orang lain yang tidak dikenalnya. Membelai hewan peliharaan bisa memberikan stimulasi bagi orang yang kurang sentuhan.
7.      Hewan peliharaan merupakan sumber pengharapan dan komunikasi. Hewan peliharaan ini dapat membantu klien memulai percakapan, dan membantunya untuk berbicara kembali setelah mengalami kerusakan komunikasi verbal seperti stroke.

d.      Plant Therapy
Plant therapy adalah salah satu bentuk therapy aktif. Plant therapy telah menjadi bagian penting dari perawatan pasien karena dapat meningkatkan kesehaan tubuh, pikiran dan semangat serta kualitas hidup. Plant therapy adalah therapy yang unik karena therapy ini membuat klien brehubungan dengan makhluk hidup yaitu tumbuh-tumbuhan yang memerlukan perawatan yang tidak boleh diskriminaif. Plant therapy memberikan keuntungan bagi empat area dasar yaitu kognitif, sosial, perkembangan psikologis dan fisik (Friends Hospital, 2005).
1.      Kognitif
Keuntungan kognitif yaitu mempelajari kemampuan dan bahasa baru. Melalui plant therapy klien dapat meningkatkan kemampuan membuat keputusan dan memecahkan masalah, disamping kemampuan untuk mempelajari instruksi yang kompleks. Klien mampu bekerja secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan di sekitar mereka.

2.      Sosial
Plant Therapy membuat klien bekerja di dalam kelompok dengan cara berbagi, berinteraksi dan berkompromi untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan. Berinteraksi sosial di dalam kelompok membantu pasien lebih baik.

3.      Perkembangan Psikologis
Perkembangan psikologis termasuk peningkatan harga diri dan percaya diri. Bekerja dengan tanaman membuat klien merasakan rasa tanggung jawab. Mengetahui mereka bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat tumbuhan hidup membuat pasien merasa lebih produkttif dan merasa termotivasi. Klien merasa tenang dan menjadi lebih terbuka untuk berbicara mengenai masalah meraka.

4.      Peningkatan Fisik
Peningkatan fisik terjadi karena klien bekerja pada udara segar, menggerakkan tubuh dan beradaptsi terhadap perubahan fisik dan lingkungan. Plant Therapy dapat melatih otot dengan merangsang perkembangan motorik kasar dan motorik halus untuk membantu klien memperoleh rasa terhadap warna, tekstur, bentuk dan penciuman. Perawat dapat menggunakan tanaman dan tumbuhan.

6.      Milieu Therapy Pada Klien Khusus
a.      Klien Rendah Diri, Depresi, dan Bunuh Diri
Lingkungan fisik :
§  Ruangan nyaman dan aman.
§  Terhindar dari alat yang dapat digunakan untuk menciderai diri sendiri atau orang lain.
§  Alat-alat medis, obat-obatan dan jenis cairan medis dilemari dalam keadaan terkunci.
§  Ruangan harus ditempatkan dilantai satu dan keseluruhan ruangan mudah dipantau petugas kesehatan.
§  Tata ruangan menarik dengan cara menempelkan poster yang cerah dan meningkatkan gairah hidup pasien, warna dinding cerah.
§  Adanya bacaan ringan, lucu dan memotivasi hidup.
§  Hadirkan musik ceria, TV dan film komedi.
§  Lemari khusus untuk menyimpan barang-barang pribadi pasien.

Lingkungan sosial :
§  Komunikasi terapeutik dengan cara semua petugas menyapa pasien sesering mungkin.
§  Memberikan penjelasan setiap akan melakukan kegiatan keperawatan atau kegiatan medis lainnya.
§  Menerima pasien apa adanya.
§  Jangan mengejek, merendahkan.
§  Meningkatkan harga diri pasien
§  Membantu menilai dan meningkatkan hubungan sosial secara bertahap.
§  Membantu pasien dalam berinteraksi dengan keluarganya.
§  Sertakan keluarga dalam rencana askep
§  Jangan membiarkan pasien sendiri terlalu lama.

b.      Klien Amuk
Lingkungan fisik :
§  Ruangan aman dan nyaman dan mendapat pencahayaan yang cukup.
§  Pasien satu kamar satu orang, bila sekamar lebih dari satu jangan dicampur antara yang kuat dengan yang lemah.
§  Ada jendela berjeruji dengan pintu dari besi terkunci, tersedia kebijakan dan prosedur tertulis tentang protokol pengikatan dan pengasingan secara aman, serta protokol pelepasan pengikatan.

Lingkungan psikososial :
§  Komunikasi terapeutik, sikap bersahabat dan perasaan empati.
§  observasi pasien tiap 15 menit, jelaskan tujuan pengikatan/ pengekangan secara berulang-ulang
§  Penuhi kebutuhan fisik pasien, libatkan keluarga.

1 komentar:

HEROdes mengatakan...

Mantap banget ni blog...
apalagi isinya luar biasaaaaa....
sangat inspirasi.....
i like it....
hebaaaatttt....
gmn yach cara buatnya ajarin donck Nona manies...
Salam kenal aja yach...
Follow me at : www.herodessolutiontheogeu.blogspot.com
atau di : www.theogeu.blog.com
atau di : www.herodessolution.wordpress.com
aku tunggu yach Nona manies...
Fb aq : my_herodes@yahoo.co.id (Theo Geu)
atau di : theo.herodes@gmail.com (Herodes Theo)
Mkci nona manies....sucsessfulllllllllll

By :
Free Blog Templates