Gak usah ngebayangin toilet yang berada di stasiun atau bandara. Toilet yang ada di mal dan resto pun terkategori sebagai toilet umum (karena dipakai bersama).. Sesuai hasil penelitian kesehatan, penularan virus, bakteri dan jamur berisiko besar terjadi di toilet umum. So, sebagai pengguna, kita sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Bawa tisyu. Pastikan untuk selalu membawa tisyu ke toilet. Sekalipun persediaan tisyu di toilet-toilet mal dan resto selalu tersedia, gak ada salahnya kamu siap-siap kan.
- Cairan antiseptik. Saat ini sudah tersedia cairan antiseptik dalam botol kecil yang dapat disemprotkan. Cairan ini sangat membantu untuk memastikan permukaan dudukan toilet bersih sebelum kamu gunakan. Semprotkan ke atas dudukan toilet, kemudian lap bersih dengan tisyu.
- Gunakan toilet secara benar. Jangan berjongkok jika jenis toilet adalah toilet duduk. Jangan membiarkan urin tercecer di dudukan toilet. Jika di toilet umum itu tersedia kertas pelapis toilet, maka sebaiknya digunakan.
- Bersih-bersih. Jika tersedia semprotan air, maka kamu bisa menggunakannya. Semprot dari arah depan ke belakang, kemudian keringkan dengan tisyu. Tetapi jika hanya tersedia tisyu, maka gunakan tisyu untuk membersihkan dirimu. Arah membersihkannya pun dipastikan dari arah depan ke belakang, agar menghindari terjadinya perpindahan virus, bakteri atau jamur dari saluran pembuangan.
- Rapikan toilet. Bukan berarti kamu harus bersih-bersih. Tetapi pastikan saja bahwa tisyu yang sudah kamu gunakan benar-benar masuk ke dalam keranjang sampah yang tersedia, dan dudukan toilet tidak basah.
- Tekan tombol flush. Setelah selesai, jangan lupa menyiram. Hormatilah orang lain yang akan menggunakan toilet setelah kita.
- Cuci tangan. Ingatlah selalu untuk mencuci tangan dengan sabun setelah kamu selesai BAB ataupun berkemih.
Lakukanlah langkah-langkah sederhana ini, maka semakin kecillah risikomu mengalami gangguan kesehatan reproduksi!
0 komentar:
Posting Komentar