Jika seks yang kamu tahu hanya berhubungan dengan � permintaan pacar � atau sesuatu hal yang dilakukan temen sama pacarnya, bukan gak mungkin kamu sebenarnya cuma tahu sedikit doang. Sebenarnya, ada banyak hal yang perlu kamu tahu secara tepat tentang masalah yang satu ini, antara lain ; gejolak emosi yang diakibatkan, bingung, penyakit seksual menular atau risiko kehamilan yang selalu menyertainya. Biar kamu gak bingung lagi, sebaiknya pastikan 3 hal berikut saat mencari informasi tentang "aktivitas orang dewasa" ini.
Sumber terpercaya.
Idealnya sih, orang pertama yang diajak bicara tentang seks adalah orang yang kamu percaya dan jelas-jelas sayang padamu. Biasanya sih, mama bisa dijadiin tempat bertanya. Tetapi kalo kamu malu, carilah anggota keluarga dewasa yang bisa kamu percaya, bisa tante, oom, atau kakak.
Hal yang penting diingat, sebaiknya kamu tidak bertanya pada temen. Karena sebenarnya pengetahuan mereka pun gak lebih baik daripada kamu tentang hal ini. Jadi ada kemungkinan kamu bakalan dapat informasi yang gak pas.
Kalo ternyata gak mudah menemukan seseorang terdekat untuk dijadikan tempat bertanya, maka cobalah mendapatkan informasi dari institusi yang terpercaya. Di menstruasi.com ini, contohnya ada dr. Laurier yang selalu setia menjawab berbagai pertanyaanmu, tanpa membocorkan lagi pertanyaanmu pada orang lain.
Tempat aman.
Carilah tempat yang tepat untuk mengajak orang yang kamu percaya untuk berbicara perihal seks. Jadi, saat kamu perlu ngungkapin kecemasan, kebingungan atau kesedihan, kamu gak akan terganggu. Kamar, ruang keluarga yang nyaman atau pojokan cafe yang sepi bisa jadi pilihan selama kamu merasa tidak akan terganggu.
Pembuka yang cermat.
Memang gak mudah membuka pembicaraan tentang seks. Apalagi jika kamu gak sekadar pengen tahu, tetapi menanyakan tentang si dia yang mencuri-curi cium bibir waktu nganter kamu pulang, misalnya. Gak usah pusing, hal yang paling tepat adalah menceritakan lebih dulu perasaanmu. Jika kamu sekadar ingin tahu; jelaskan bahwa kamu mau mendapatkan informasi tentang sesuatu. Tetapi jika kamu bingung seperti contoh di atas, maka katakan saja bahwa kamu bingung.
Cara ini perlu dilakukan di awal perbincangan, agar orang yang kamu ajak bicara bisa memahami kondisimu yang sebenarnya. Setelah itu barulah menceritakan kejadian yang bikin kamu bingung, atau pertanyaan yang membuat kamu penasaran tadi. Ungkapkan seadanya aja, gak perlu ditutupi, agar orang yang kamu ajak bicara bisa membantumu secara tepat.
Sekarang, kamu udah punya bekal yang cukup. So, dapatkan informasi yang tepat dari sumber yang terpercaya. Lebih baik tahu kan, daripada gak jelas!
0 komentar:
Posting Komentar