Trend dan current issue Keperawatan Keluarga
Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
Kemajuan dan pertukaran iptek
Kemajuan teknologi transportasi à migrasi mudah à interaksi keluarga berubah
Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas à sekolah-sekolah berkualitas
Kompetensi global tenaga kesehatan/ keperawatan.
Pelayanan :
- SDM belum dapat menjawab tantangan global à belum ada perawat keluarga.
- Penghargaan / reward rendah
- Bersikap pasif
- Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
- Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang à DEPKES sudah mneyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan keluarga di rumah à perlu disosialisasikan.
Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang.
Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai.
Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi
Pendidikan:
- Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”
- Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
- Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
- Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.
- Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.
Profesi:
- Standar kompetensi belum disosialisasikan
- Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan
- Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
- Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
- Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
- Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar